Audio adalah merupakan suara atau
sinyal elektrik yang di gunakan untuk membawa unsur bunyi.. audio tercipta dan
terbentuk dari rekaman ..
Sejarah
perkembangan audio
·
Ada 4 fase:
o Fase Pertama, Teknik audio – mono pada tahun
20’an – 50’an : Gramaphone
o Fase Kedua , Perekaman analog menggunakan
piringan plat hitam tahun 50’an
o Fase Ketiga , Teknik mixing stereo menjadi L/R
tahun 60’an akhir – awal 70’an
o Fase Keempat , Di Temukannya proses perekaman
data analog ke Digital
·
Analog
adalah:
o Suatu
bentuk system komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman
sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
§ Contoh :
Amplitudo, Frekuensi, dan Phase
·
Amplitudo: Ukuran tinggi rendahnya tengangan dari
sinyal analog.
·
Frekuensi: Jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan
detik.
·
Phase: Besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
·
Proses
Audio:
o Gelombang
suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada computer . Komputer mengukur amplitude pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah
angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan “SAMPLE”
§ Analog to
DIGITAL CONVERSION (ADC)
Adalah
proses mengubah amplitude gelombang bunyi ke dalam interval waktu tertentu
(disebut juga sampling), Sehingga menghasilkan audio digital.
Sampling rate : Gelombang yang diambil dalam satu detik.
Sampling rate : Gelombang yang diambil dalam satu detik.
· § Digital to analog conversion (DAC)
o Adalah
proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya hanya
menerima
sinyak digitak Pulse Code modulation (PCM) PCM adalah representasi digital dari sinyal analog
Musik Digital adalah reproduksi suara Jodie dari sinyal digital yang telah diubah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perubahan sinyal suara analog dengan bantuan frekuensi sampling. Musik digital bisa juga berasal dari suara sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDImerupakan sumber suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik. Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas.
CD,VCD,DVD di Putar dengan CD Player dibuat dengan cara perekaman sinyal yang berbeda dari generasi perekaman sebelumnya, perekaman pada piringan hitam dan perekaman pita magnetik bentuk perekamannya berupa sinyal analog, sedangkan perekaman dipermukaan kepingan CD berupa sinyal digital yaitu pengkodean sinyal 0 dan sinyal 1, hal ini dalam usaha untuk merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan.
Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Dido mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.
0 komentar:
Posting Komentar